Pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara dengan seorang lelaki dari desa. Beliau SAW menceritakan bahwa ada seorang lelaki penghuni syurga meminta kepada Allah untuk bercocok tanam, kemudian Allah bertanya kepadanya bukankah Allah telah berikan semua perkara yang dia perlukan? Lelaki itu mengakui, tetapi dia suka bercocok tanam. Lalu dia menabur biji benih. Tanamn itu langsung tumbuh. Kesemuanya sama. Setelah itu dia menuainya. Hasilnya dapat setinggi gunung. Allah berfirman kepadanya, "Wahai anak Adam, ia tidak mengenyangkan perut kamu".
"Demi Allah, orang itu adalah orang Quraisy atau pun Anshar karena mereka dari golongan petani. Kami bukan dari golongan petani", kata orang Badui itu. Rasulullah SAW tertawa mendengar kata-kata orang badui itu.
(al-Sirah al-Nabawiyah, Muhammad Rasulullah wa al-Ladzina Ma'ahu, Ghazwatul Khandak)
Entri Populer
-
Assalammu’alaikum Wr.Wb. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru Pengawas ujian praktik Bahasa Indonesia, Dan teman-teman sekalian yang saya cintai ...
-
generasi kedua. Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube v...
-
I. Pendahuluan Sejarah Islam mencatat bahwa hingga saat ini terdapat dua macam aliran besar dalam Islam. Keduanya adalah Ahlussunnah...
-
Dari Abu Hurairah ra. dan Abu Said Al Khudri ra. berkata : Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang berk...
-
Suami isteri hendaklah memastikan pasangan masing-masing dalam keadaan bersedia, tempat yang selesa dan masa yang sesuai. Suami isteri...
-
salman khan alman Khan melakukan debut aktingnya di film tahun 1988 Biwi Ho Untuk AISI di mana ia memainkan peran pendukung. Peran utam...
-
Dari Anas bin Malik ra. dari Nabi saw, beliau bersabda : "Ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu goyang, maka Dia menciptakan gunung-...
-
Salah satu alasan saya angkat Tokoh yang satu ini kedalam rubrik Tokoh dalam Blog ini adalah agar bisa menjadi sum...
-
PERKARA-PERKARA PENTING SEMASA MELAKUKAN PERSETUBUHAN 1. Bertaubat dan Memohon Keampunan Di malam pertama Islam menganjurkan kepada pa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar